Selasa, 15 Agustus 2023

199 Personel Polda Sulteng Berkompetisi Ikuti Seleksi PAG dan SBP

PALU, KABARINDONESIA.CO.ID - Sebanyak 199 personel Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) berkompetisi mengikuti seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) 2023 dan Sekolah Bintara Polri (SBP) tahun anggaran 2024. Mengawali pelaksanaan seleksi, 199 personel Polda Sulteng di hadapan Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko menghadiri pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas seleksi PAG dan seleksi SBP di Aula Torabelo Polresta Palu, Senin (14/8/2023). 

Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Sulteng Kombes Pol.Yudi Krniawan dalam laporannya mengatakan, sebanyak 199 personel Polda Sulteng mengikuti seleksi PAG dan SBP. 

“Seleksi PAG merupakan seleksi dari Bintara ke Perwira Polri diikuti 76 peserta, 75 pria dan 1 wanita. Sementara seleksi SBP yaitu Tamtama menjadi Bintara diikuti 123 peserta,” kata Karo SDM Polda Sulteng selaku Ketua Panitia Seleksi. 

Masih kata Yudi, peserta seleksi SBP 123 personel, berasal dari Satker Satbrimob Polda Sulteng 107 personel, dan Satker Ditpolairud Polda Sulteng 16 personel. Pelaksanaan seleksi sendiri dimulai 15 Agustus sampai dengan 28 September 2023 dengan materi seleksi sama dengan mereka saat masuk menjadi anggota Polri. 

Sementara itu Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho dalam amanatnya dibacakan Wakapolda Sulteng mengatakan, pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas seleksi dikbangum Polri yang telah dilaksanakan bersama ini bermakna sangat strategis guna mewujudkan seleksi pendidikan yang clear and clean. 

"Sumpah yang saudara-saudara ucapkan adalah merupakan salah satu bentuk manifestasi hubungan manusia dengan Tuhan, yang mengandung makna dan konsekuensi yang wajib dipertanggungjawabkan dunia akhirat," kata Kapolda Sulteng. 

"Sedangkan pakta integritas yang saudara-saudara tandatangani, merupakan upaya kita untuk membangun komitmen bersama, guna mewujudkan seleksi yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis," ujarnya. 

“Saya berharap kegiatan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas ini benar-benar dapat dijadikan sebagai pedoman dan landasan moral bagi seluruh peserta dan panitia dalam melaksanakan seluruh tahapan seleksi,” harap Kapolda Sulteng. 

“Perlu juga saya ingatkan, bahwa pakta integritas yang saudara-saudara tandatangani, mengatur sanksi yang tegas bagi para pelaku penyimpangan, mulai dari sanksi moral, sanksi administratif sampai pada sanksi pidana,” tegasnya lagi. 

Seleksi ini merupakan bagian dari pengembangan karier untuk membangun SDM Polri yang berkualitas, unggul dan kompetitif dalam rangka mewujudkan Polri yang profesional, modern dan terpercaya sebagai pemelihara kamtibmas, penegak hukum serta pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. 

"Setiap calon peserta didik dituntut memiliki kualitas atau standar yang dipersyaratkan, baik yang menyangkut aspek etika kepribadian, inteligensia, psikologis, kesehatan maupun aspek jasmani," pungkas Kapolda. (*/ks)

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS UPDATE

POPULER

INFO CUACA SULTENG